Media Sosial

Siapa di sini yang ngga punya media sosial? Buruan bikin sono kalo belum punya! :v

 

Media Sosial

   Mulai dari Facebook, Twitter, Path, Instagram, bahkan yang masih punya Friendster sekalipun. Hampir dari seluruh pengguna internet di belahan dunia sampai belahan kue bolu juga punya media sosial kan?

   Kalian sadar ngga sih? Media sosial itu lucu lho, selain untuk komunikasi sama temen atau saudara yang jauh di sana, berguna juga buat bikin orang marah atau bisa juga buat bikin orang dipenjara. Buktinya si mbak FS itu lho yang lagi ngetrend gara-gara posting di path terus sekarang lagi rame hahaha.. Sudah ya jangan ngomongin orang, ngga baik wkwkwk.

   Teknologi, pengetahuan,bahkan manusia pun mengalami perkembangan. Tetapi, perkembangan yang menonjol pada manusia adalah cara berfikir dalam membuat dan percaya pada suatu opini. Media sosial adalah salah satu tempat berkumpulnya opini dari berbagai jenis manusia. Terutama para pengguna internet yang semakin meningkat diiringi dengan pola berfikir meraka yang bermacam macam. Tak heran jika saat ini banyak berita yang disebarkan di internet tidak terjamin kenyataannya, namun sudah banyak user yang percaya.

   Sejak 3 sampai 6 tahun yang lalu, penggunaan media sosial di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berawal dari media sosial bernama friendster sampai adanya Facebook, Path, Instagram, dan media sosial lainnya yang pernah kalian tau. Tak hanya jenis dan namanya saja, namun fungsinya juga bermacam macam. Ada yang berfungsi untuk berjualan, untuk mencari teman, untuk pacaran yang pacarnya jauh, dan yang paling utama adalah sebagai penyalur informasi.

   Sosial media mulai mengalami pergeseran fungsi. Tak sedikit yang digunakan untuk pencitraan, penipuan, dan bahkan menjelek jelekan orang lain adalah salah satu hal yang paling populer saat ini. Dan buruknya lagi, kebanyakan hal-hal semacam itu dilakukan oleh sebagian besar pengguna Internet dari negara kita Indonesia. Mirisnya penyumbang terbesar hal negatif semacam itu malah dilakukan oleh pelajar yang harusnya memiliki tingkat intelektual yang tinggi.

  Belum lagi, rata-rata pelajar yang melakukan hal seperti itu masih dibawah umur. Kebanyakan dari mereka adalah siswa SMP dan SMA yang baru mengenal media sosial. Tidak ada salahnya untuk mereka yang ingin memiliki akun jejaring sosial. Namun, cara penggunaannya perlu diperhatikan secara serius.

   Jaman sekarang, banyak ABG yang mulai ngeksis di jejaring sosial. Berbagai macam cara pun dilakukan. Ada yang update status cuma buat cari perhatian. Ada yang suka godain temennya. Ada juga yang narsis mulu kerjaannya. Sebenarnya hal-hal semacam itu wajar dilakukan untuk menarik perhatian. Tapi, masih ada saja yang kalo di jejaring sosial kerjaannya nyindir orang, marah-marahin orang gitu, ada juga yang update status isinya ngga sopan gitu.

  Apa sih tujuan kalian sebenarnya punya akun facebook atau twitter? Kalo status di dalam akun kalian isinya cuma marah-marah dan nyindir orang, apa ngga merugikan? Belum lagi yang kalo update statusnya marah-marah gitu terus nge-tag temennya, iya kalo yg di tag rela, kalo ngga rela gimana dong?

  Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jejaring sosial ini. Dunia internet juga bagian dari kehidupan nyata. Kita harus punya etika bukan hanya eksis.
Memang hak kalian untuk melakukan apa saja di akun kalian itu. Namun perlu diingat bahwa kita tidak hidup sendirian. Jika saja ada orang yang tidak suka dengan status tersebut, dan kalian dilaporkan ke kepolisian bagaimana? Sudah banyak juga lho contohnya... Selain itu, semua aktivitas kalian di jejaring sosial merupakan salah satu cerminan rakyat dari bangsa kita. Sudah banyak yang menganggap negara kita ini memiliki tingkat SDM yang rendah jika dipandang dari akun jejaring sosialnya.