Tampilkan postingan dengan label Anak Muda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Anak Muda. Tampilkan semua postingan

      Malang, 30 Oktober 2010 - Sebuah band indie terbentuk dari sebuah ketidak sengajaan. Hingga pada akhirnya tetap mengudara sampai hari ini.


      Kala itu, gemerlap malam menemani sebuah event besar di sebuah sekolah menengah pertama swasta di daerah kabupaten Malang. Festival Band lah yang mengawali terbentuknya Avalyon. Bukan sebagai peserta, namun sebagai pengisi acara. Karena saat itu, sekolah tempat para pesonil ini berasal lah yang punya hajat. Berawal dari sebuah acara yang diadakan sekolah, membuat si vokalis memiliki inisiatif untuk membentuk sebuah band.

      Beberapa hari sebelumnya, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan personil yang dibutuhkan. Wajar saja, karena kala itu sedang gencar-gencarnya anak SMP untuk mengembangkan bakat yang diminatinya, salah satunya adalah bermain musik. Lalu, pada akhirnya mereka sepakat untuk menggarap lagu yang nantinya akan ditampilkan pada acara sekolahnya. Salah satu lagu yang mereka sepakati adalah "Bondan ft Fade to Black - Ya Sudahlah". Alasan mereka memilih lagu itu karena di waktu yang sama memang sedang booming dan easy listening.


      Perjalanan karir mereka di Malang selatan cukup panjang. Benar-benar mengawali perjalanan dari nol hingga akhirnya mereka bisa memenangkan beberapa kompetisi mulai dari tingkat pelajar, kabupaten, hingga provinsi. 

      Mereka juga sudah melewati berbagai macam genre musik yang diminati oleh anak-anak muda saat itu. Berawal dari musik pop seperti Ungu, Sembilan Band, Drive, hingga Armada. Lalu mereka beranjak ke aliran yang cukup keras seperti Asking Alexandria dan Lamb of God, Tak lupa, mereka juga mempelajari musik rock dari band legendaris nasional dan internasional, sebut saja Godbless, Led Zeppelin, Rush, dan Deep Purple. Bahkan, mereka pun sempat membawakan lagu dari Rockwell dan Aerosmith yang cukup terkenal di era nya. Hingga pada akhirnya mereka fokus pada meng-aransemen lagu dan menciptakan lagu sendiri.


      Meski beberapa single yang mereka ciptakan cenderung ber-genre pop, namun tidak mengalihkan selera musik mereka untuk tetap memainkan lagu-lagu yang cadas dan memiliki value di kalangan penikmat musik. 


      Hingga pertengahan 2014 Avalyon sudah beberapa kali berganti personil dan formasi. Namun, setelah itu mereka sudah menetapkan formasi band nya. Pada vocal, Avalyon dipimpin oleh Kevin, Kojhen pada keyboard, Dika pada bass, dan Galih pada drum.





Silahkan bagi kalian yang ingin mendengarkan salah satu single dari Avalyon


Selain itu, untuk yang penasaran aksi mereka di panggung bisa lihat video mereka di bawah ini


Dan jangan lupa untuk follow twitter mereka di @AVALYON_ID !

Sekian postingan kali ini dengan memperkenalkan sebuah band bertalenta dari Jawa Timur ini!

Para pembaca setia blog gue pasti pernah pacaran terus diputusin terus jadi jomblo kan? :v hayooo ngaku :p wkwkwk Jangankan kalian, gue juga sering kok. Tapi tunggu deh, emang blog gue punya pembaca setia? :v

Kalian yang lagi pacaran, pernah berantem kan sama pacar kalian? Bukan berantem yang sampe lempar-lemparan peralatan dapur atau berantem di atas ring lho -_- Gue rasa kalian pasti pernah deh. Kalo boleh gue tebak, pasti penyebabnya tentang :

1. Sms atau  BBM atau line atau wasap atau chat atau apapunlah akun medsosnya ngga dibales.

2. Batalin janji ketemuan.

3. Lupa waktu.

4. Lupa tanggal jadian :v.

5. Ketiduran.

6. Pergi sama temen ngga ijin.

7. Ngga punya pulsa ngga ngabarin.

Dan berjuta masalah "sepele" lainnya....

Selain yang gue sebutin diatas, masalah utama yang sering terjadi adalah "PEKA". Apa sih definisi peka menurut kalian? Kalo buat gue, peka adalah saat dimana kita harus melakukan apa yang diinginkan pacar atau teman kita tanpa mereka harus ngomong. Sadar ngga? Betapa ajaibnya kita kalo bisa melakukannya sedangkan mereka ngga ngomong atau ngasih tau sama sekali.

Sampai detik ini, hampir di setiap keributan yang terjadi dalam sebuah hubungan bisa dipastikan karena "Nggak PEKA". Biasanya sih karena masalah sepele.  Tapi, nggak sedikit juga cewek yang bilang nggak peka ke cowoknya gara-gara si cowok nggak punya inisiatif kalo si cewek udah ngasih kode. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

Secara pemahaman mendasar, peka itu sebenernya kondisional. Artinya, ngga selamanya kita harus peka dan ngga selamanya juga kita harus cuek sama keadaan. Berdasarkan gambar diatas, coba kalian lihat dari sisi cewek. Pasti kalian mikirnya si cowok ngga punya inisiatif buat nganterin. Kalo kalian lihat dari si cowok, bisa dipastikan si cowok mikirnya realistis, jadi kalo si cewek udah bilang kayak gitu sesuai kemauannya yaudah si cowok ngga bakal mikir kemana-mana lagi.

Masalah peka ngga peka semakin meluas. Yang tadinya cuma ada di dalam sebuah hubungan, malah menyebar ke mereka yang lagi deket kayak orang pe de ka te. Di luar sana banyak yang lagi deket-deketan, kemana-mana bareng, sampe mau mandi aja bareng, LOH??? :v Di saat seperti itu, biasanya si cewek pura-pura cuek biar diperhatiin. Kalo ngga tiap hari sih masih wajar, lah kalo tiap hari gimana? Ya berarti minta diputusin :v. Banyak orang yang bilang kan, "bohongin diri sendiri itu ngga enak". Tapi kenapa masih ada aja orang yang lagi PDKT pura-pura cuek atau pura-pura ngga sayang supaya ada yang peka? Ada juga yang bilang, "menunggu itu ngga enak". Lucunya, yang bikin si do'i ngga nyatain perasaannya adalah kalian sendiri. Kalian yang pura-pura cuek itu yang bikin si do'i jadi males dan akhirnya kalian ngga jadi jadian dan kalian malah bilang PHP.

 

Peka memang dibutuhkan. Namun, menurut gue hanya untuk dalam batas yang wajar aja. Contohnya harus punya inisiatif disaat kita saling membutuhkan. Sisanya ya harus diomongin secara langsung. Karena ngga mungkin kan kalo kita ngga ngomong apa-apa terus si do'i ngelakuin apa yang kita mau? Semua butuh keterbukaan. :)

Diberdayakan oleh Blogger.