Kehilangan
gairah hidup karena perceraian
Semua tak
semudah mulut berucap
Lidah yang
terus berkelit
Ekspektasi
yang tak tercapai
Sepi sungguh
Berada dalam
jurang kehidupan
Tak mampu
lagi menatap sejauh mana daratan berada
Hanya suara
angin disekitar telingamu
Menyelimuti
diri dalam hening dan kehampaan
Dan saat
kabut turun
Rasakan
betapa dinginnya menyentuh tulang itu
Mati rasa
terhadap keadaan
Sungguh ini
baru satu buah kegagalan
Bukan sesuatu
yang sia-sia
Mendapati
anganmu terbang bersama roh yang menyesal
Biarkan
mengelilingi alam
Hingga
hinggap pada sebuah penantian
Di ujung
hidup”
Adam F. M
28-06-16 21.37
Sedikit cerita,
Puisi ini cukup menggambarkan betapa
sedihnya saat kegagalan datang pada kita. Deskripsi keadaan yang cukup ironi.
Tak sedikit juga orang yang mengalami kegagalan dalam hidupnya. Terkadang, kita
pada akhirnya hanya mampu menjalani sisa hidup dengan sisa harapan yaitu “bertahan
hidup”. Tidak cukup buruk, namun juga tidak cukup bagus. Kenapa? Karena hidup
butuh semangat dan tujuan, not just alive.
Karena satu buah kegagalan dalam kehidupan ini, bukan berarti akhir dari
seluruh kehidupan yang kita jalani.
0 komentar:
Posting Komentar